Halaman:Pahlawan nasional Frans Kaisiepo.pdf/27

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

BAB III

FRANS KAISIEPO DALAM MENGGELUTI

PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN

3.1 Pendidikan dalam Keluarga

Dalam setiap masyarakat, betapapun kecil dan sederhananya, anak-anak adalah harapan sebagai generasi penerus dan karenanya harus diberikan pendidikan. Setiap keluarga dalam lingkungan hidupnya harus tahu bagaimana membekali kecakapan dan ketrampilan kepada tunas-tunas mudanya demi kelanjutan keturunannya. Jadi pendidikan adalah segala daya upaya untuk memungkinkan masyarakat hidup terus dan berkembang lebih meningkat. Dalam masyarakat yang masih sedernaha taraf hidupnya, hal yang menyangkut kebudayaan dan pengetahuan belum dituliskan dalam buku. Orang tua hanya mengajarkan kepada anak-anaknya apa yang telah dipelajari dari orang tuanya dahulu dengan jalan berceritera. Dalam ceritera-ceritera lisan itulah tersimpul adat dan kepercayaan/agama. Cara bekerja, dan bermasyarakat. Hal itulah yang pada awal mulanya diterapkan oleh ayah Frans Kaisiepo terhadap dirinya maupun terhadap saudara -saudaranya yang lain.

Begitu juga pendidikan yang mula-mula didapat oleh Frans Kaisiepo adalah pendidikan di dalam keluarga. Pengasuhan dan pendidikan anak-anak dalam masyarakat Biak Numfor merupakan tanggungjawab bersama antara orang tua anak, bibi, paman. dan seluruh keluarga besar. Anak-anak yang masih kecil diasuh dan diawasi oleh ibunya. Apabila anak laki-laki sudah berumur 12 tahun ke atas, mereka harus dipisahkan dari ibunya dan wanita lainnya serta

13