Halaman:Pahlawan nasional Frans Kaisiepo.pdf/187

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

173

RIWAYAT HIDUP DAN PERJUANGAN FRANS KAISIEPO


  1. Nama
  2. : FRANS KAISIEPO.
    Lahir : Wardu, Biak, 10 Oktober 1921.
    Agama
    Keluarga : - Isteri : Anthomina Arwam
     - Anak : 3 orang.
    Tanggal meninggal : 10 April 1979.
    Pendidikan : a Sekolah Rakyat 1928-1931.
    b. LVVS Korido 1931-1934.
    c. Sekolah Guru Normalis di Manokwari 1934-1936.
    d. Kursus Bestuur Maret--Agustus 1945.
    e. Sekolah Bestuur/Pamong Praja 1952-1954.
  3. Perjuangannya.
    1. Tahun 1945 Frans Kaisiepo berkenalan dengan Sugoro Atmoprasodjo ketika mengikuti Kursus Kilat Bestuur (Pamong Praja) di Kota Nica Holandia (Kampung Harapan Jayapura), Sugoro adalah seorang guru pada Sekolah tersebut. Dari perkenalan dalam jiwa Kaisiepo dan kawan-kawannya mulai tumbuh rasa kebangsaan Indonesia dan kemudian ia dan teman-temannya sering mengadakan rapat, gelap dengan Sugoro membahas penyatuan Nederlands Nieuw Guinea ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam kesempatan tertentu mereka berlatih dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dipimpin oleh Sugoro. Frans Kaisiepo tidak setuju dengan papan nama kursus/sekolah yang diikutinya itu yang bertuliskan "PAPUA BESTUUR SCHOOL"; ia menyuruh Saudaranya Marcus Kaisiepo melepas tulisan PAPUA tersebut untuk diganti dengan kata IRIAN, sehingga tulisan pada papan menjadi "IRIAN BESTUUR SCHOOL".
    2. Pada tanggal 14 Agustus 1945 di Kampung Harapan Jayapura telah di kumandangkan lagu Indonesia Raya oleh Frans Kaisiepo, Marcus Kaisiepo, Nicolas Youwe dan kawan-kawan.
    3. Ide Kemerdekaan Indonesia kemudian berkemban Yang berasal dari berbagai daerah/Buku. Untuk membina persatuan diantara siswa Kursus/Sekolah Bestuur kemudian dibentuk dewan perwakilan dari berbagai suku. Dewan perwakilan ini dimaksudkan untuk