Halaman:Pahlawan nasional Frans Kaisiepo.pdf/179

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

165

itu pula saja saksikan betapa dengan semangatnya Jagu "INDONESIA RAYA" dikumandangkan di angkasa Iran Barat jang telah membangkitkan setiap insan putra Irian Barat berdjoang melawan pendiadjahan.

Semangat jang nenjala-jala tersebut menjebar keseganp pendjuru daerah Irian Barat-bahkan sampai seluruh Nusantara kita ini, karena 3 hari kemudian Proklamasi 17 Agustus 1945 bergelora keseluruh dunia jang menjatakan bahwa Indonesia telah merdeka dengan seluruh rakjat di Wilajahnja jang terbentang dari Sabang sampai Merauke.

Djeiaslah saudara-saudara bahwa Proklamasi 17 Agustus 1945, adalah djuga merupakan milik dari pada rakjat Irian Barat. karena rakjat Irian Barat djuga ikut mempunjai andil dalam berdjoang untuk merehut Kemerdekaan Indonesia dar! tangan pendjadjah dan ini berarti bahwa Irian Barat telah merdeka sedjak 17 Agustus 1945 bersama sama dengen daerah-daerah lain bekas Hindia Belanda jang meliputi wilajah dari Merauke sampai Sabang.

Dan Negara Republik Indonesia jang berdasarkan Pantja Sila serta Undang-undang Dasar 45 adalah djuga milik segenap rakjat Indonesia termasuk rakjat Irian Barat, karena Republik Indonesia adalah hasil dari perdjuangan rakjat Indenesia dengan Irian Barat tidak terketjuali.

Kejakinan saja semakin teguh akan kebenaran perdjoangan rakjat jang benar-benar sutji dan tahan udji. Saja telah saksikan sendiri disettap Kabupaten jang telah melaksanakan Sidang Dewan Musjawarah PEPERA sungguh-sungguh mendjadikan saja bangga dan terharu.

Saja merasa bangga karena rakjat saja di kedelapan Kabupaten jaitu Merauke, Djajawidjaja, Paniat, Fak-Fak, Sorong, Manokwari, Teluk Tjenderswasih dan Japen Waropen (jang telah digabung dalam satu Dewan Musjawarah PEPERA) dengan suara bulat telah menjatakan dan menetapkan bahwa rakjat dan wilajah Irian Barat tidak dapat dipisah-pisahkan lagi dengan negara Kesatuan Republik Indonesia dari Merauke sampai Sabang.

Saja benar-benar terharu akan keteguhan dan kesetiaan rakjat terhadap tjita-tjila dan perdjuangan hangsa serta sumpah sakti