Halaman:Pahlawan nasional Frans Kaisiepo.pdf/145

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

131

sendiri dan hanja kepada Pemerintah Republik Indonesia masa depan Rakjat Irian Barat seluruhnja dapat kita pertjajakan. (Tepuk tangan riuh).

SUDJARWO TIONDRONEGORO SH dalam kesempatan ini antara lain menjatakan bahwa sebagaimana telah dikatakan oleh Ketua dan Bapak Gubernur, maka Sidang Dewan Musjawarah PEPERA ini adalah sangat penting.

Anggota-anggota Dewan Musyawarah ini telah dipilih oleh rakjat untuk mewakili mereka semua dalam penentuan pendapat ini,men gambil keputusan jang sangat penting bagi Rakjat Irian Barat dan bagi Negara Republik Indonesia. Mengapa Rakjat Irian Barat harus mengambil keputusan ini, harus melaksanakan PEPERA ini sudah seringkali diterangkan oleh Pemerintah. Kita mengadakan PEPERA karena adanja Persetudjuan Indonesia-Belanda pada tahun 1962. Adapun pertanjaan dalam PEPERA ini ialah:

„Apakah saudara-saudara Rakjat Irian Barat, ingin tetap berada didalam Republik Indonesia atau tidak".

(Pertanjaan SUDJARWO TjONDRONEGORO SH ini didjawab oleh semua Anggota Dewan MusJawarah setjara serentak) „tetap dalam Republik Indonesia" (tepuk tangan riuh).

Mengapa harus ada pertanjaan ini?

Bagi Pemerintah Republik Indonesia Irian Barat adalah bagian mutlak dari Negara Republik Indonesia. Daerah ini sudah merupakan satu Propinsi dengan Gubernurnja Bapak FRANS KASAIPO. Sebenarnja pertanjaan itu bukan bikinan Indonesia, melainkan bikinan pihak lain, waktu itu pihak Belanda dalam perundingan tahun 1962. Maka tidak heran kalau Pemerintah Indonesia selama ini telah menerima pernjataan-pernjataan golongan Rakjat Irian Barat, jang menjatakan bahwa pertanjaan dalam PEPERA adalah pernjataan jang aneh,