A.G.G. 101
Satoe dari semoeanja, kita salin begini:
„Katalah : kami pertjaja pada Allah dan apa jang telah ditoeroenkannja kepada kami, sebagai itoe djoega baiknja kepada Ibrahim, Isma'il, Ishak, Ja`koeb, dan mereka poenja toeroenan; kami, pertjaja djoega kepada apa jang telah diberi oleh Toehan kepada Moesa, `Isa dan kepada sekalian Nabi2 jang telah dioetoes oleh Toehan jang memiliki semesta `Alam; kami menjamboet segalanja dari mereka itoe, dengan tidak memboeat perbedaan sesoeatoe diantara mereka itoe".
Ajat demikian telah toeroen diwaktoenja doenia zaman dahoeloe kala bergadoeh diantara satoe dengan jang lain, berhoeboeng dengan deradjatnja masing2. Satoe menjeboet jang lain ada lebih tinggi, dan balasnja dari jang satoe lebih rendah. Asap perkelahian mengepoel, achirnja ketel gila kaoem dan golongan meletoes, menerbitkan pertjeraian dan peperangan djoega.
Dimana ada pokok-pokok bentjana berdiri, sebetoelnja perang soedah siap boeat tebang, djangan sampai berboeah. Adalah Qoeran berisi sendjata boeat menolakkan itoe pohon boeah pergadoehan bangsa, akan tetapi sampai sekarang, baroelah kita dapatkan sedikit-sedikit kebaikan setelah lama sekali doenia berenang dalaan laoet pertandingan bangsa.
Diwaktoe jang kemoedian ini, nampaklah dimata pendoedoek Barat berapa besar goenanja faedah Islam dan pengaroeh jang terbit dari practijk Nabi Moehammad s.a.w., jang sedjak 1346 tahoen jang liwat telah bangoenkan soesoenannja ,,Volkenbond" (Persatoean Bangsa2) dikota Medinah, jang sampai sekarang kita amat bergirang masih dapat dengan tjoekoep melihat boekti itoe didalam kitab soetji dan tarich Islam jang masjhoer.
Dahoeloe dan sekarang, sampai dibelakang hari jang tanggalnja, hanja dengan ringkas orang berkata, babwa Islam sebagai toean Prof Dr. Leon ada bitjara dipoesat peradaban Barat, ialah Wet jang setjoekoep sempoernanja boeat dizaman mana sadja oentoek pertalian dengan kokoh dari satoe golongan kelain golongan dan dari satoe bangsa kelain bangsa, soepaja mereka hidoep baik dan damai diantara satoe dengan jang lain.
Didalam pengadjaran Islam, selainnja ada lorong boeat persatoean bangsa2 sebagai haloeannja boediman Dr. Wilson jang masjhoer, adalah poela jang maha pentingnja bahwa Islam soeroeh pemeloeknja boeat persatoekan segala golongan dari deradjat apa sadja. Jang kaja berpegang tangan dengan jang miskin, dengan tali zakat dan sedekah. Jang radja dengan ra`lat, ada rantai ke`adilan. Jang njonja dengan toean (soeami isteri) terikat dengan kasih sajang bersama tjinta. Dan begitoe seteroesnja bagi lain-lain hal, sebagai ternjata semoea keterangan ini dari dalam Al Qoeran, kitab soetji jang penghabisan.
Islam ialah agama jang berdasar dengan adanja Natuur, bersandar pada boedi pekerti manoesia, dan berdjalan dengan peradaban jang soetji, menoedjoe goal kesedjahteraan doenia achirat. Amin !
