Halaman:PDIKM 691-05 Majalah Aboean Goeroe-Goeroe Mei 1927.pdf/18

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

djaran goeroe sekedar kepandaiannja masing-masing.–

4. Dengan djalan bertanja, maka dapat dibangkitkan goeroe ménat (perhatian) moeridnja sehingga terpelihara oesahanja.–

5. Pertanjaan itoe menjebabkan moerid berpikir dan menjatakan pikirannja, sebab itoe moerid beroesaha akan memakai bahasanja dengan bertambah-tambah betoelnja,–

6. Dengan seketika dapat diketahoeï goeroe 'aib timbangan dan perkataan moeridnja, sehingga moedahlah bagi goeroe membenarkannja.–

B. Matjam pertanjaan itoe berdjenis-djenis roepanja; adakalanja, djawabnja terseboet atau terbawa dalam pertanjaan itoe, baik sebahagian atau segenapnja.–

Dalam hal jang pertama moerid sekedar menentoekan sadja dan dalam hal jang kedoea haroes ia menjempoernakan timbangan itoe.–

Oempama:

le. Kalau goeroe bertanja: „Residentie Soerakarta itoe tanah keradjaankah?“.–

Maka djawab moerid sekedar menentoekan – ja – atau – boekan –; dan pertanjaan jang menjeboetkan timbangan dalamnja itoe, mempermoedahkan kepoetoesan moeridnja, karena, chajalnja [1] dibangkitkan oléh pertanjaan itoe sendiri.–

2e. Djika goeroe bertanja: „Awan – awan itoe asap atau oeap? Maka adalah terseboet dalamnja doea pertimbangan jang haroes dipilih oléh moerid.–

Pertanjaan jang demikian mempermoedahkan djawab djoega.

3e. Djikalau goeroe bertanja: „Siapa menjoeroeh memboeat negeri Betawi?“.

Maka pokok pertimbangan itoe tiada terseboet dalamnja, hanja moerid sendiri haroes mentjari dan menjempoernakan dia.– Dalam hal ini chajalnja jang benar tiada dibangkitkan oléh pertanjaan, melainkan haroes dibangkitkan olèh pikiran sendiri. Maka begitoe djoega halnja djika goeroe bertanja: „Apakah jang menjebabkan angin bertioep?“.–

Bermoela pertanjaan sematjam jang ketiga itoelah amat soekar, karena patoet diseboetkan oléh djawabnja soeatoe sjarat pengertian.– Sebab itoe pertanjaan jang seroepa itoe disoeroeh djawab kepada anak-anak jang soedah tadjam ‘akalnja.–

Dari pada ketiga matjam pertanjaan itoe djenis jang ketiga itoelah sebaik-baiknja dan terbanjak dipakai, karena itoelah terlebih menjebabkan moerid-moerid mempergoenakan pikirannja –

C. Sifat pertanjaan: - Bagaimanakah sebaik-baiknja sifat pertanjaan?

  1. Chajalnja = kelihatannja.–