Halaman ini tervalidasi
adalah determinisme psikologi Sigmund Freud.
Menurutnya, semua gejala yang mengacu kepada persoalan mental bersifat tidak sadar, yang tertutup oleh alam kesadaran. Dengan adanya ketakseimbangan, kesadaran menimbulkan dorongan, yang pada gilirannya memerlukan kenikmatan, yang disebut libido. Karena proses kreatif merupakan kenikmatan dan memerlukan pemuasan, proses tersebut dianggap sejajar dengan libido.
17