Halaman:Mustikarasa.pdf/35

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Buah jang masak dipohon adalah jang paling baik, akan tetapi dipasar buah jang sematjam ini boleh dibilang djarang terdapat.

Djika akan disimpan agak lama, pilihlah buah²an jang belum begitu masak. Dapat dilihat pada warna dari kulit. Djangan beli buah²an jang tjatjat atau jang sebagian sudah busuk.

Sebaiknja buah²an disimpan didalam almari es bagian bawah. Atau ditaroh pada rak ditempat jang sedjuk dan kering. Djika selama penjimpanan timbul betjak-betjak hitam pada kulit bukanlah buah itu busuk. Tanda itu memberitahukan bahwa buah itu sudah begitu masak, sehingga sangat enak dimakan, dalam bahasa Djawa dalu.

Ada buah jang dikupas dengan tangan, ada jang memerlukan pisau dan tjara² tertentu, seperti nenas, (lihat gambar). Adajang dapat dimakan tanpa pengupasan. Sedapat mungkin buah supaja dimakan dengan kulitnja, seperti djambu dll., sebab dibawah kulit tersimpan paling banjak vitamin C. Djika diperlukan suatu pengupasan, kerdjakan ini setipis mungkin.

Buah²an jang dagingnja kuning adalah sumber vitamin A, begitupun jang merah. Vitamin C terdapat pada semua buah²an, tjuma banjaknja tidak sama dan tidak tetap.

Tjara mengupas nenas (page 35 crop)
Tjara mengupas nenas
(langkah pertama.)

Tjara membuangi mata(page 35 crop)-2
Tjara membuangi mata.
(langkah kedua.)

Sebab didalam buah sendiri ada suatu endjima jang selalu mematikan vitamin C, dinamakan ascorbic acid oxidase. Kalau vitamin C dioxidasikan oleh endjima ini, maka ia akan berobah bentuknja sehingga tidak lagi berchasiat sebagai vitamin.

Buah jang paling banjak mengandung vitamin C adalah buah kemlaka, jang banjak tumbuh liar dihutan belukar.

RESEP MASAKAN INDONESIA WARISAN SUKARNO27