Halaman:Mohamed Ali Pacha.pdf/257

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Bibit pembrontakan moelain toemboe.  255

laskar prang, soepaja bisa lantes sedia, apabila moesti angkat sendjatà boeat dapet kamerdika'an. Tiada lama poela sekalian orang jang gaga brani nanti berhimpoen di Djakowa aken berempoek lebi djaoe tentang ini oeroesan jang soetji. Kita orang harep nanti dapet bantoean dari Mahmoud Lipouri. bel jang soeda kesohor namanja dan jang selamanja soeda oendjoek dirinja seperti saorang Moslim jang setia."

 „Apakah angkau dateng di sini seperti oetoesan dari persariketan orang Albanie ? " menanja Mahmoud Lipouri bei.

 „Ja," menjaoet imam Reschid jang lantes boeka ia poenja kaftan jang mesoem dan kaloearken bebrapa soerat jang lantes disraken pada toean roema.

 Mahmoud Lipouri bel trima ini soerat, tapi tiada dibatja, hanja ia lipet dan kasi masoek dalem sakoe badjoenja.

 „Allah membri berkah pada kau, ajahkoe," kata itoe bei. „Saja taoe, kau soeka bikin baek keada'an negri kita, hingga segala nasehat kau kita orang haroes toeroet. Tapi sablonnja saja berontak dân tiada akoe kekwasa'annja Sultan, lebi doeloe saja moesti pahaniken betoel boenjinja ini soerat soerat. Saja poenja imam jang me­ngarti betoel perkara soerat-soerat besok pagi nanti balik kemari dari Prisrend dan ia nanti batja ini soerat-soerat boeat saja. Sedeng begitoe, kau berdoea boleh menginep di roema saja,