Halaman:Mohamed Ali Pacha.pdf/217

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Moefaketan di Stamboel   215

 Saja bilang pada kau, toean-toean sekalian, ini kapala prang jang tiada tjakep sasoenggoenja tiada bisa dipake leb! lama lagi dalem pangkatnja.
 „Itoe orang Duits moesti dilepas dari djabatannja," kata satoe bei moeda jang pakeannja berkredep dengen mas, tetapi matjemnja amat bodo.
 „Betoel," djawab satoe pacha, "itoe orang bangsa kafir moesti dipetjat dari pangkatnja dan moesti dikasi laloe dari pasoekan prang Padisha jang haroes bela agama Islam dan kaperloeannja orang Moslim."
 „Dari soerat-soerat rapport jang Rifaat pacha kirim kita orang soeda dapet taoe doedoeknja hal di pasanggrahan basar," kata poela minister van oorlog. „Saja taoe djoega Mohamed Ali pacha ada sanget males dan lebi soeka doedoek senang dengen tiada bekerdja satoe apa, pada hal tanggoengannja Serdar Ekrim ada sanget besar. Maka saja kasi pikiran pada masjawarat besar, aken bermoehoen Baginda Sultan kasi lepas Mohamed Ali pacha dari pangkat panglima prang dan soepaja Ahmed Ejoeb pacha diangkat mendjadi pegantinja."
 „Saja minta permisie bitjara, Sri padoeka," kata Server pacha. „Betoel Ahmed Ejoeb ada satoe generaal jang baek dan saorang jang disajang, tapi ia boekan pantes mendjadi kapala prang. Kita orang perloe dapet satoe panglima prang jang gaga perkasa, aken oesir segala binatang Rus jang sekarang soeda idoep dan bisa bergerak kombali dari lantaran kealpa'annja Mo-