Halaman:Mohamed Ali Pacha.pdf/215

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Moefaketan di Stamboel.

213


panglima prang, kerna katanja, ia ada banjak dosa serta banjak kesalahannja, siasiaken djiwanja banjak soldadoe dan tiada sekali ada kemampoean boeat moendoerken pasoekan prang Rus. Tetapi Sultan Abdoel Hamid kenal betoel pri lakoe serta adatnja Mohamed Ali pacha sebagi satoe panglima prang jang tjakep, maka segala pengadoean kosong tiada bisa berasil dan Sultan tetep tiada maoe kasi lepas pada ini Serdar Ekrim jang sabetoelnja ada banjak djasanja dan soeda berboeat apa jang ia bisa aken membela negri Toerki dan aken oesirmoesoe dari soengi Donau, tjoema sadja ia selaloe dapet lawanan dari pacha-pacha jang berkwasa. Mohamed Ali pacha sendiri ada saorang hati toeloes dan tiada soeka kasi soeapan di kiri kanan. Inilah membikin ia tiada disoeka, hingga banjak kawan-kawannja jing doeloe soeda balik blakang padanja dan sekarang ia tiada mempoenjai banjak sobat dan tiada mempoenjai senderan di antara pembesar-pembesar di Stamboel.

 Pada sawaktoe malem di boelan September kombali diboeka satoe masjawarat besar di kantoor mantri prang.
 Di sapoeternja satoe medja pandjang di korsikorsi jang bagoes, ada doedoek segala pacha dan bei dengen pakean rebo dan sendjata-sendjata jang berkilat. Laen-laen pembesar jang tiada ada goena satoe apa, ada doedoek dengen îsep tjeroetoe dan minoem thee, sambil men-