Halaman:Mohamed Ali Pacha.pdf/179

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Ganti Sultan.

177



 Dalem keadaän begini pembesar-pembesar Toerki soeda toedoe Sultan Abdoel Azis berboeat chianat pada negri, kerna Baginda bersobat sama oetoesan Rus, moesoe besar dari orang Toerki, maka rahajat negri dan pembesar-pembesar soeda bermoefaket boeat kasi toeroen Abdoel Azis dari tachta karadja'annja.

 Di tanggal 29 Mei 1876 malem bebrapa banjak softa dan imam-imam, dibantoe oleh satoe barisan balatentara, jang dikapalaken oleh generaal-generaal, pacha-pacha dan bei-bei dan dianter oleh bebrapa banjak rahajat Moslim, telah dateng di astana Sultan, di mana Abdoel Azis ada menjenangken dirinja dengen memborosken oewang bermillioen-millioen. Sambil bersoerak marika minta Sultan toe­roen dari tachta karadja'an, sebab soeda bikin banjak soesa pada negri. Hamba-hamba astana telah boeka pintoe kraton, boeat itoe orang-orang masoek. Bebrapa banjak softa, imam-imam dan officier­-officier telah masoek ka dalem. Dengen seboet nama Allah, Scheik el Islam menjataken Sultan Abdoel Azis dipetjatken dari segala kabesaran serta kekwasaännja dan tiada boleh pegang prenta lagi. Bebrapa orang dateng tangkep pada Sultan jang dikasi masoek dalem pendjara di satoe astana dalem kratonnja sendiri, aken menoenggoe poetoesan lebi djaoe.

 Kamoedian orang angkat Moerad effendi, poetranja Sultan Abdoel Medjid, mendjadi Sultan dari sekalian kaoem Moslim dan Sultan dari kaoem Ottomanie.


Moehamed Ali Pacha

12