Halaman:Menjelang Alam Pancasila.pdf/105

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

 Sebaliknjapun dunia tahu, bahwa Indonesia dapatlah aman kalau Belanda sebagai pendjadjah ditarik dari seluruh kepulauan Indonesia dan selandjutnja Negara Republik Indonesia dihidup-hidupkan dibawah pengaruh Negara² tersebut. Tetapi kalau betul² begitu kedjadiannja, maka Negara² jang akan berhadapan muka dengan negara² pengikut U.S.S.R. didalam perang dunia ke-3 tentu akan kehilangan pengaruh dan sahabatnja di Eropah Barat. Bukan itulah jang dikehendaki oleh Negara² pengikut Amerika Serikat. Sebaliknja pula dengan mudah kiranja Negara Republik Indonesia dapat dimusnahkan sama sekali oleh Negara² tersebut dan selandjutnja Belanda dengan kekuasaannja dihidup-hidupkan di Indonesia. Tetapi andai kata begitulah kedjadiaannja dan Negara Republik Indonesia jang telah populer karena kebenaran perdjoangannja betul² sudah musnah, tentulah Negara² ini akan kehilangan pengaruh, bahan² mentah, strategie dan sahabat² dibenua Asia pada chususnja dan di-tanah² jg. penduduknja menghendaki kemerdekaan pada umumnja. Bukan itu pulalah jang dikehendaki oleh Negara² tersebut berdasarkan suatu kenjataan, bahwa bangsa Asia segeralah bergerak serentak dengan mengundang „Inter Asian Confrence”, setelah melihat usaha Belanda mengubur Negara Republik Indonesia dalam agressinja jang ke-2 dahulu.

 Achirnja bagaimanakah sikap mereka selandjutnja ? Djamur² politik kini sudah meramalkan, bahwa perang dunia ke-3 tak dapatlah ditjegah. Djalan lain untuk mengambil tindakan terhadap Negara Republik Indonesia, bagi Negara² tersebut, agaknja sudah tidak ada lagi selainnja meninggalkan Negara Republik Indonesia

begitu sadja dengan maksud supaja Negara Republik Indonesia dibiarkan berdiri sebagai Negara Politis sadja, asal ekonomi, strategie dan tenaga-tenaga perang Indonesia jang melulu akan dipergunakan untuk menghadapi perang dunia ke-3 nanti dapat dikekang oleh Negara² tersebut meskipun pengekangannja itu dengan djalan halus. Begitulah agaknja djalan jang akan atau jang telah

104