Halaman:Menjelang Alam Pancasila.pdf/104

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Barat dan tempat² lainnja diluar negeri. Sebaliknja, kedalam, Negara Republik Indonesia jang berpusat di Djokjakarta sendiripun merupakan suatu „GERINDA” bagi Bangsa Indonesia jang berada di NEGARA INDONESIA TIMUR dan daerah² pendudukan Belanda lainnja. Djustru karena ADANJA Negara Republik Indonesia inilah maka fihak pendjadjah terpaksa memberi sedikit keluasan kepada bangsa Indonesia jang berada didaerah pendudukannja untuk mempertadjam serta memperkuat „budi pekertinja” djuga didalam mengatur „RUMAH TANGGA SENDIRI” dengan maksud supaja nilai Negara Republik Indonesia digelanggang internasional dapat mendjadi kurang atau dapat di-imbangi.

 Menarik kesimpulan dari sikap fihak pendjadjah ini, maka kita dapat jakin, bahwa segenap bangsa Indonesia akan dapat menjumbangkan „budi-pekerti” kepada tjita² ONE WORLD tsb. apabila pagar jang memisahkan bangsa Indonesia dari bangsa Indonesia atau dengan perkataan lain „BENTENG PENDJADJAHAN” ini sudah musna sama sekali. Sekarang djuga benteng tersebut politis sudah musnah, ketjuali bekas²-nja jang masih merupakan pengatjauan baik politis, maupun ekonomis atau ethis Negara² boneka dan bagian lainnja sudah lebur mendjadi Negara Kesatuan jang tetap berdasar Pantjasila.

 Kalau kita memperhatikan pandangannja para tjendekiawan, maka terdapatlah suatu dugaan, bahwa dunia kini akan menghadapi perang dunia ke-3. Negara2 pengikut Amerika-Serikat kini ribut mentjari pengaruh dan sahabat untuk menghadapi perang dunia ke-3 melawan Negara² pengikut Sovjet Russia. Begitupun fihak lawannja. Pun Negara² pengikut Amerika-Serikat kini menghendaki supaja Indonesia dalam keadaan aman dan damai dilihat dari sudut kepentingan ekonomi dan strategie mereka sendiri. Tetapi dunia kini sudah dapat menjaksikan, bahwa Belanda, bagaimanapun djuga tidak akan dapat menjelenggarakan suasana aman dan damai di Indonesia. Hal inipun sudah diinsjafi sendiri oleh Negara² tersebut.

103