Halaman:Mahabhiniskramana.pdf/31

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 23 —

biarpoen apa djoega aken terdjadi antara kita berdoea, itoe tali katjinta'an jang kekel tida nanti terpoetoes. Dinda soedah taoe jang dalem ini beberapa boeian kakanda tida brenti memikirin, tjara bagimana aken menoeloeng pada manoesia dari itoe segala matjem kaseditian dan kasangsara'an jang kakanda telah saksiken. Maka kapan temponja soedah sampe, apa jang aken djadi biarlah djadi. Pikirlah, oh hati djiwakoe! djikaloe kakanda bisa taro kasihan pada orang-orang laen jang tida terkenal, dan bisa toeroet bersedih boeat orang laen poenja kasedihan, bagimana lagi besarnja kanda poenja katjinta'an dan pengharga'an pada Dewi-koe ini, jang penghidoepannja soedah mendjadi satoe dengen penghidoepan kakanda! Begitoelah, oh sinar dari kaberoentoengankoe! dinda ada machloek jang kanda paling tjintaken, jang paling lernah-lemboet, jang paling moelia, dan paling deket dengen hati kakanda, Dindalah ada iboe dari poetrakoe, dinda poenja njawa soedah mendjadi satoe dengen njawakoe, maka djikaloe kanda moesti berpisah soepaja bisa mentjari apa jang kakanda ingin dapetken, pertjajalah, begitoe lekas itoe maksoed soedah kasampean, kakanda nanti dateng kombali aken memberi hiboeran pada adinda.

Yashodhara tjioem tangan Prins, laloe letakken kepala di atas bantal aken tjoba tidoer kembali, samentara Siddhartha doedoek poelah di samping pembaringan, mengawasi dengen roepa koeatir pada itoe Poetri jang tidoernja tida bisa tentrem, badannja sering berkledjet dan sabentar-bentar menarik napas pandjang.

Kadengeran soeara muziek dengen perlahan, Irgoe „Goodnight, Sweetheart!"

Prins Siddhartha komoedian menjanji akenhiboerken istrinja seperti berikoet: