Halaman:Mahabhiniskramana.pdf/29

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Bagian II.

Pemandangan: Kamar peradoean dalem astana Wishramwan. Di tengah-tengah kamar, pada tempat jang sedikit tinggi, ada terletak pembaringan jang matjemnja seperti sofa dengen di bagian belakang dan sabelah kanannja, disertaken sèndèran, Jang tertoetoep oleh sprei dan bantal-bantal tersoelam benang emas, di atas mana ada tergantoeng klamboe aloes dengen disertaken roembè roembè berwarna koening emas. Di hadepan pembaringan, dan begitoe poen di mana ampat podjokan dari itoe kamar, ada tergantoeng pelita-pelita dari peroenggoe jang soembonja menjalah, memberi penerangan soerem atas itoe kamar. Di tingkatan sabelah bawah dari itoe pembaringan ada terdapet medja-medja di atas mana ada terletak boeah-boeah, gendi tempat minoeman dan sabaginja, dengen dirias djoega oleh vas dan kembang-kembang. Lantei dari itoe kamar ada digelarin permadani tebel, dan di sabelah depan, dengen terpisah oleh doea trali (lankan) dari marmer jang teroekir, ada tempatnja dajang-dajang jang mendjaga poetri dan poetra makota, dan sekarang, lantaran soedah malem, marika samoea ada rebah dengen njenjak di atas lantei.

Poetri Yashodhara lagi rebah di tempat peradoeon dengen menjoendang di atas bantal soetra, badannja miring ka depan, menghadepin Poetra Rahula jang rebah di sabelahnja. Ia ada pake samatjem kemedja biroe moeda dengen tangan pendek, dan pandjangnja itoe kemedja sampe sainggan loetoet, hingga lengan dan betis kakinja kaliatan njata. Di samping itoe pembaringan, pada betoelan kepala, atas satoe bangkoe pendek, ada berdoedoek Prins Siddhartha jang berpakean lengkep, seperti tertampak di dalem kebon, dengen pake saboek dan pedang tergantoeng disampingnja. Itoe Prins berdoedoek diam dengen tida bergerak seperti lagi tepakoer.

Maski pelita-pelita tjoemah memberi penerangan goerem, itoe tempat peradoean ada dapet tjahaja terang dari sinarnja boelan poernama jang masoek ka sitoe dari trali-trali di atas pajonnja itoe kamar, dan todjoin pada itoe Prins dan Poetri jang lagi berdoedoek dan rebah dengen tida bergerak.

21