Halaman:Lontjeng Merenggut Arwah 12.pdf/19

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

Sebenarnja keadaan Tjie Sam ini mengherankan sekali hati Ho Ho, namun si botjah setiap kali menanjakannja, Tie Sam hanja menjahuti : „Tidak apa-apa! Tidak apa-apa!" kemudian mengalihkan pertjakapan mereka lagi.

Memang menurut Tjie Sam, bahwa berdiam seorang diri didalam ruangan jang besar itu, sangat membosankan sekali. Dan Tie Sa mengandjurkan Ho Ho. kalau memang dia merasa iseng, lebih bagus si botjah berlatih diri sadja untuk melewati waktu waktu jang senggang itu.

Tetapi Ho Ho jang sedang diliputi kepusingan itu. mana bisa melatih diri. Apalagi persoalan jang sedang dihadapinja ini adalah persoalan jang membingungkan hatinja, penuh rahasia jang membingungkan, dilapisi kabut hitam itu, dan si botjah tidak mengetahui tempat itu sebenarnja tempat apa, Koktju itu sebenarnja manusia jang bagaimana, dan apa maksud Koktju itu menawan dirinja dengan tjara begitu? Semuanja mendjadi pemikiran dari Ho Ho, tetapi botjah itu tidak bisa memetjahkan rahasia jang sedang dihadapinja. Urusan iang penuh teka-teki itu benar-benar membuat dia djadi tenggelam semakin dalam kedalam kabut rahasia jang membingungkannja — — ―.

Tetapi pada hari keempat, Sin Kauw datang menemui Ho Ho lagi. Dia menjatakan

L.M.Arwah 12.

19