kau telah berkomplot dengan kedua perempuan itu!”
„Benar Hohan (orang gagah).... aku hanja mengetahui mereka tjuma memiliki uang tidak begitu banjak, dan selebihnja dari itu, mereka tidak memiliki barang berharga.... karena mereka baru sadja tertimpa malapetaka dan kesusahan, jaitu ajah dari si-gadis, jang djuga mendjadi suami dari ibu si-gadis, telah dibunuh oleh hohan.... dengan sendirinja, sebagai dua orang wanita jang lemah, bagaimana mereka bisa memiliki harta jang banjak ?"
„Hmmm........ ternjata kau lebih mentjoba2 untuk melindungi kedua wanita itu ! Kau dengarlah! Aku telah menerima laporan bahwa kedua perempuan itu telah mendjual rumah dan barang2 mereka, sehingga ditangan mereka terdapat banjak sekali harta......... muridku jang mendjadi pemilik dari rumah makan tempat kalian bertemu itu telah melaporkan segalanja! Sekarang aku menanjakannja kepadamu, agar lebih memastikan hal itu.........! Maka dari itu, kau djangan tjoba2 mendustai diriku !" kata Sing Tjing Bu dengan suara jang menjeramkan sekali.
„Mendengar itu, Ho Ho djadi terkedjut sekali, karena dia tidak menjangka bahwa pemilik rumah makan dimana Ming-djie
dan ibunja, saat ini sedang menginap disitu, adalah murid dari Siang-mo-san ! Dia
66
