Halaman:Lontjeng Merenggut Arwah 01.pdf/64

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

djadi perkedel, sehingga untuk mendjadi setan penasaran djuga tidak nantinja kau bisa, ka rena setanmu itu telah tergentjet oleh pohon tersebut _ _ _ hahahahaha !”

„Hmmm _ _ _ biar aku harus mati, tetap aku tidak sudi mengambil siluman-siluman litjik dan djahat serta djelek seperti kalian mendjadi guruku!” teriak Ho Ho dengan nekad dan mengandung penuh kemarahan serta dendam atas perlakuan jang diterimanja dari Hiat Tjiang Sian Lie Kauw Lie Lie dan Han Peng Lin tersebut.

Sedangkan pohon tersebut telah kian dojong dan suara 'kreeekkkk' jang menjeramkan seperti pekik hantu itu, telah semakin njaring, lalu batang pohon itu semakin dojong _ _ _ semakin dojong _ _ _ dan semakin lama djadi semakin tjepat, achirnja tumbang dengan mengeluarkan suara jang berisik sekali diatas tumpukan saldju itu, dan saldju berpertjikan kemana-mana.

Tubuh Ho Ho terpental djauh beberapa tombak ketika batang pohon itu ambruk diatas tumpukan saldju, tubuh botjah tersebut melajang-lajang ditengah udara, djatuh ditempat jang agak berdjauhan dengan tumbangnja pohon tersebut, sehingga dia djadi terhindar dari kematian tertindih pohon jang begitu besar. Semua ini diakibatkan daja lempar pohon jang rubuh dengan keras itu.

Dan tubuh Ho Ho telah djatuh diatas

64

L.M.Arwah-1.