Halaman:Lontjeng Merenggut Arwah 01.pdf/48

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

tenaga Iweekang jang kuat. tubuh Ho Ho djadi terpental, pelukannija pada kaki Kauw Lie Lie djadi terlepas.

Tubuh Ho Ho terpental empat tombak lebih dan djatuh diatas saldju dengan keras sekali, kepalania djadi pusing dan matanja nanar berkunang-kunang kembali.

Muka Kauw Lie Lie kala itu telah berubah merah, entah mengapa terhadap Ho Ho, dia mempunjai perasaan kasihan. Padahal, sedjak dia meéngembara didalam dunia persilatan belum pernah dia mempunjai belas kasihan terhadap lawannja, selalu dia meaurunkan tangan bengis dan melawan kepada orang jang membangkang akan keinginan hatinja. Tetapi terhadap Ho Ho ini, entah mengapa dia mempunjai perasaan lain, waktu botjah ini merangkul kedua kakinja, hatinja tergontjang hebat sekali, dan mukanja dirasakan panas sekali. Dia djadi teringat kepada seseorang, jang mukanja bampir mirip Ho Ho, tjuma usianja telah hampir, duapuluh enam tahun, pernah merangkul kedua kakinja itu djuga. Itulah jang telah menggontjangkan hati Kauw Lie Lie.

Untuk sesaat Kauw Lie Lie diadi berdiri mematung bengong disitu, sikapnja gugup sekali, seperti orang jang kehilangan semangat.

Han Peng Lin jang telah datang menghampri, segera dia berdjongkok didekat kaki Kouw Lie Lie.

48

L.M.Arwah-1