Halaman:Konflik; Konsep Estetika Novel-Novel Berlatar Minangkabau Periode 1920-1940.pdf/42

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

mendapati anggota keluarganya telah mencoreng muka mereka. Betapa pun besar cinta Samsul Bahri pada Nurbaya dan begitu pun sebaliknya, perbuatan berdua-duaan dengan wanita yang sudah bersuami adalah perbuatan yang salah serta memberi malu keluarga.

Keputuan Hanafi (dalam Salah Asuhan) menerima permintaan ibunya menikahi Rapiah adalah wujud balas budinya kepada ibu dan mamak yang telah menyekolahkannya. Walaupun bertentangan dengan keinginannya, yang ingin menikah dengan gadis Belanda yang dicintainya, ia terpaksa menerima keputusan tersebut. Ia menganggap gadis kampung tidak pantas menjadi pendampingnya. Akan tetapi, karena permintaan ibu dan mamaknya serta penolakan Corrie atas cintanya, memaksa ia menerima Rapiah sebagai istrinya.

Pada dasarnya ia sangat malu dengan perkawinan tersebut. Sebagai orang yang telah bergaul dan mendapatkan pendidikan Belanda, sudah selayaknyalah ia mendapatkan sesuatu yang sesuai dengan keinginan dan kesukaannya, bukan seorang istri pilihan ibunya itu. Perasaan malu dan rasa harga diri yang sangat tinggi sebagai orang yang telah mendapatkan pendidikan Belanda dan ingin dianggap sama dan sejajar dengan orang Belanda, membuat ia memutuskan untuk meninggalkan istrinya dan menikahi Corrie, wanita Belanda yang dicintainya.

Kesediaan Asri (dalam Salah Pilih) menerima istri pilihan orang tuanya didorong juga oleh rasa balas budi dan pengabdian kepada orang tuanya. Ia yang sudah berpikiran maju, pada dasarnya tidak menyetujui perjodohan tersebut. Akan tetapi, karena dorongan dan bujukan ibunya serta kecantikan calon istrinya membuat Asri melupakan prinsip yang selama ini dipegang teguhnya, yaitu istri yang akan mendampingi hidupnya adalah pilihan dia sendiri karena ia sendirilah yang akan menjalani kehidupan berumah tangga, bukan ibunya, dan bukan juga orang lain. Namun, didorong oleh kecintaan dan balas budi pada ibu yang sangat mengasihinya, ia bersedia menikahi wanita pilihan ibunya.

30