- 28 -
Tetapi tida bisa begitoe dengan adatnja manoesia jang serakah, sebab ketjoeali makan djoega segala matjam daging dari binatang jang ada mengandoeng banjak matjam zat koerang baik, orang masih maoe djoega pake boemboe-boemboe jang berasa! dari boeah-boeah atau koeiit poehoen jang beratjoen jang sangat tida baik boeat kesehatan.
Adat itoe boekan dari sebab lain, hanja lantaran dari ketjilnja soedah dibiasakan begitoe, sebab djikaloe menoeroet wet Alam, boekan sepantasnja manoesia moesti makan daging, karena natuur soedah tjiptakaii kita orang mempoenjai gigi rata, sebagimana lain-lain machloek jang makan roempoet dan beboeahan, tetapi kita orang dari sebab pertama kali soedah dapat salah didikan, mendjadi hidoepnja ada setengah boeas, tida bedah dengan binatang jang bergigi tjalig, tjoema terpaoetnja manoesia makan daging di bikin matang lebih doeloe.
Makan daging sebetoel tida memberi faedah apa-apa pada badan dan kehidoepan malahan membikin tjemar, banjak penjakit dan tida bisa beroemoer pandjang. Bohong besar itoe segala thabib-thabib jang bilang daging binatang bisa bikin koeat badan. Sebab kehidoepan manoesia boekan dari zat daging, hanja jing paling teroetama melainkan itoe makanan jang mengandoeng banjak vitamine dari toemboeh-toemboehan.
Sesoeatoe orang sakit jang ada melakoekan permandian menoeroet peladjaran dari ini boekoe, ada dilarang makan daging, sebab darah orang jang saban hari di isi zat-zat dari daging binatang, ada amat soesah dibikin bersih dengan djalan menggoenakan permandian. Maka itoe selagi orang berobat, soepaja mendapat kegoenaännja menoeroet ini practijk, perloe sekali sisakit moesti mendjalani vegetarisme, jaitoe : tjoema makan barang makanan jang terdapat dari segala roepa poehoen toemboeh-toemboehan sadja, dan minoem tiada lain minoeman dari air jang segar, sedang lain matjam minoeman, seperti kofie, thee dan lain-lain, teroetama minoeman keras jang ada mengandoeng alcohol, itoe moesti keras dipantang.
Akan goenanja pembatja, disini kita ada petik beberapa matjam recept makanan menoeroet pertoendjoekannja Dr. Louis Kuhne.