Halaman:Kalimantan.pdf/289

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

murid banjak ketinggalan. Kini murid-murid sedang menggiatkan diri masing-masing untuk mengedjar kekurangan-kekurangannja itu, agar dapatlah mereka kelak didudukan pada tempat jang semestinja. Pada beberapa sekolah telah diadakan penjaringan-penjaringan itu dengan mengadakan udjian-udjian ketjil untuk mengukur sampai dimana ketjakapan-ketjakapan mereka supaja mudah disesuaikan dengan kelas-kelas tempat didudukkannja nanti . Murid-murid jang merasa dirinja tertjetjer benar diberi kesempatan untuk giat beladjar mendjelang hari udjian tersebut.

Waktu udjian telah tiba — waktu itu zaman Nica — ternjata banjak djuga jang lulus, membuktikan kegiatan beladjar sungguh-sungguh dari murid-murid, didorong keinginan beladjar terus mengedjar ilmu jang lebih tinggi. Pada tahuntahun jang lalu, tahun pengadjaran ditetapkan mulai Agustus hingga Maret, tetapi setelah Djepang kalah, tahun pengadjaran diubah lagi , untuk disesuaikan dengan tahun-tahun pengadjaran Internasional. Pernah disinggung , bahwa di Kalimantan pada masa sebelum perang hanja ada dua sekolah Mulo, jang didirikan sedjak tahun 1927. Untuk rakjat 3 djuta dengan luas tanah 5 × pulau Djawa masih tidak memadai. Sekarang, demi dunia aman kembali kepentingan-kepentingan sekolah itu lebih dirasa lagi. Rentjana- rentjana penambahannja sedjak pendudukan Nica telah dipikirkan dan dikerdjakan.

Sudah mendjadi kenjataan, bahwa anak-anak jang dikirim keluar Kalimantan seperti ke Djawa dan lain-lain banjak sekali halangan -halangannja, terutama bagi orang-orang tua murid jang kurang mampu. Tidak sedikit ongkos-ongkos jang dikeluarkan pertjuma kalau letak sekolahannja terpisah dengan kediaman bapak murid. Mana uang saku, uang makan, uang pakaian, uang ini dan itu seperti ongkos kapal dan kereta api pulang-pergi waktu libur, semuanja itu melemaskan bapak-bapak jang miskin. Banjak orang tua jang tak sanggup lagi melandjutkan peladjaran anaknja karena tidak kuat membiajainja . Peladjaran si anak berhenti ditengah djalan, semangatnja patah! Ia lalu mentjari pekerdjaan dikantor-kantor atau perusahaan-perusahaan, biarpun umurnja masih terlalu muda. Kemudian, untuk melandjutkan carriernja ................................... iapun berumah-tangga .................. Mengingat hal ini, maka pemuka-pemuka rakjat di Kalimantan berusaha berunding dengan jang berwadjib untuk menempatkan Sekolah Menengah Atas di Bandjarmasin.

Pada mulanja banjak djuga halangan- halangan jang didjumpai, misalnja kekurangan-kekurangan tenaga pengadjar, kesulitan perumahan dan lain-lain. Djuga dari pihak rakjat terdengar pula ketjaman- ketjaman . Mereka kuatir kalaukalau sekolah itu kurang harganja , kurang deradjatnja , kurang menterengnja, kalah dengan S.M.A. jang ada di Djawa dan sebagainja . Untung semuanja itu tidak sampai menggagalkan tjita-tjita. Achirnja sebuah S.M.A. - pun ditempatkan.

* * * *

285