Halaman:Kalimantan.pdf/203

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi
DAFTAR PRODUKSI KARET DALAM TAHUN 1949 - 1950.
Bulan: Djumlah rumah asap jang bekerdja (menurut taksiran Mantri-mantri ). Djumlah getah asap pendudukjang dibeli oleh setiap buah eksportir di Bandjarmasin .Ton. Taksiran produk si rata-rata untuk setiap buah rumah asap jang berkerdja. Ton sebulan Keterangan
1949 — 1950 1949 — 1950 1949 — 1950
Djanuari 256 946 425 2736 1,7 2,9
Pebruari 446 1174 698 2309 1,6 2,05
Maret 471 1133 717 3457 1,5 3,04
April 476 1288 961 3252 2,04 2,5
Mei 148 1351 466 5246 3,2 3,9
Djuni 205 1367 498 4253 2,3 3,1
Djuli 218 1318 434 4316 2,— 3,2
Agustus 243 1448 784 5425 3,2 3,7
September 234 1195 365 4759 1,5 3,9
Oktober 226 1091 908 5490 4,07 5,—
Nopember 570 1442 2187 4818 3,8 3,4
Desember 843 1368 2097 3054 2,5 2,3

Sebagai ternjata pada daftar tersebut, maka djumlah produksi rata-rata tiap bulannja menundjukkan perbedaan jang besar sekali, karena suasana gangguan keamanan jang menjebabkan pemeriksaan jang tepat dari Mantri-mantri karet, tidak dapat dilaksanakan sebagaimana mestinja, karena banjak rumah asap jang tidak dapat dikundjungi. Selain daripada itu getah asap tidak semuanja didjual dipasar-pasar, tetapi banjak jang dibawa langsung ke Bandjarmasin, sehingga tidak mungkin lagi diadakan kontrole dari penilik-penilik rumah asap jang mendjual getah asapnja.

Djuga mengenai hari bekerdja dari rumah-rumah asap hampir tidak bisa dipastikan lagi, tiap-tiap hari atau minggu, bahkan tidak djarang jang rumah-rumah asap, jang ini hari misalnja bekerdja, besok harus ditutup karena keamanan tidak mengizinkan lagi, baik bagi sipenjadap, maupun bagi sipemilik.

Dalam daerah Kalimantan Timur hampir seluruhnja terdapat perkebunan karet dan rumah-rumah asap, jaitu disepandjang sungai Mahakam, Samarinda, Balikpapan, Bulongan, Tanah Gerogot dan Sambodja. Demikian djuga dalam daerah Kalimantan Tenggara dan Kalimantan Barat, hampir dalam semua Kabupaten dan Ketjamatan terdapat perkebunan karet, dan perusahaan rumah asap. Berlainan dengan daerah Kalimantan Selatan dan Timur, maka di Kalimantan Barat rumah-rumah asap hampir seluruhnja dimiliki oleh bangsa asing,

sedang tengkulak karet djuga kebanjakan dari golongan tersebut. Bahkan tidak sedikit dari djumlah golongan asing ini jang mempunjai kebun-kebun karet sendiri, dengan memakai tenaga-tenaga Indonesia sebagai buruhnja.

199