Halaman:Kalimantan.pdf/202

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

hari selama kira-kira 2 hari dan sesudah itu diangkut untuk diasap kembali dirumah-rumah jang terdekat.

Selama suasana keamanan belum begitu terdjamin, sehingga masih banjak rumah-rumah asap terpaksa ditutup, selama itu pula getah „marlung" ini akan ada. Begitu djuga tjara pembajaran harga latex oleh para pengusaha rumah asap jang terdjadi 1 minggu sampai 10 hari sekali baru bajar kepada penjadap adalah pula salah suatu sebab adanja „marlung" ini.


Akan tetapi kalau semua rumah asap sudah bisa bekerdja dan pembajaran harga latex bisa berlaku setiap hari besar kemungkinan „marlung" ini akan hilang, oleh karena kwaliteitnja, jang tentu sadja djuga harganja dapat bersaingan dengan getah asap dari rumah-rumah asap jang besar. Apa lagi sesungguhnja pengusaha „marlung" adalah lebih untung mendjual latex daripada membikin „marlung".

Untuk membikin getah „marlung" sipengusaha harus bekerdja hampir satu hari, sebab selain daripada menggiling, pun waktu disalai harus didjaga agar djangan sampai terdjadi kebakaran. Tetapi dengan tjara mendjual latex dipergunakan tempo hanja ½ hari sadja dan waktu sore bisa dipakai untuk bekerdja sawah atau lain-lain pekerdjaan pertanian.


PRODUKSI RUMAH -RUMAH ASAP DALAM TAHUN 1940.
Afdeling Djumlah rumah asap jg bekerdja Djumlah getah asap jg dibawa ke pasar getah. (quintaal) Produksi rata-rata tiap rumah asap setahun. (quintaal) Keterangan
Martapura 71 20.480 289
Rantau 44 14.207 322
Kandangan 45 19.541 361
Barabai 129 71.637 555
Amuntai 151 51.270 340
Tandjung 158 39.021 247
Djumlah 607 216.156 357

Tjatatan mengenai produksi rata-rata dari tiap-tiap rumah asap setahunnja sebelum tahun 1940 adalah sebagai dibawah ini:

Tahun 1937 ................ 380 quintaal.

Tahun 1938 ................ 200 quintaal.

Tahun 1939 ................ 260 quintaal.

Sesudah perang maka perhitungan produksi rata-arta untuk tiap-tiap rumah asap ini boleh dikatakan tidak mungkin lagi dikerdjakan berhubung dasar untuk perhitungan ini tidak bisa dipertjaja lagi, sehingga kalau ditjoba djuga maka akan didapat angka-angka jang djauh berlainan daripada keadaan jang sebenarnja seperti terbukti pada daftar dibawah ini:

198