Halaman:Kalimantan.pdf/178

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

dan musim. Tapi jang banjak ditanam ialah ubi kaju, djagung , kedele, katjang hidjau, terong, lombok, katjang pandjang , bajam dan sebagainja.


Pada umumnja tanah-tanah jang tingginja sampai 100 meter kelihatannja amat tjuram dan puntjak- puntjak jang paling tinggi letaknja hanja antara 1000 dan 1700 meter sadja dari permukaan laut. Tanah-tanah tersebut ditumbuhi oleh hutan-hutan raja, tapi banjak faedahnja sebagai pembendungan air, dan dengan demikian memberikan pertolongan jang tidak sedikit pada sawah-sawah dan tanaman lainnja jang ada dibawahnja. Tanah jang tingginja 100 meter merupakan suatu padang alang -alang jang luas dibagian Selatan dari Pleihari, Batakan dan Djorong dan dibagian Utara daerah Batu Mandi , Paringin, Ilung, Muara Uja, Tamiang Lajang tanahnja kurang subur bagi persawahan, tapi agak baik djika dipergunakan untuk ladang.


Dalam daerah Tanah Laut kebanjakan tanahnja agak rendah hampir seluruhnja dipergunakan untuk persawahan, diantaranja terdapat djuga perkebunan karet, pisang, kelapa dan lain-lain tanaman keras. Kesuburan tanah-tanah tersebut pada umumnja terpelihara baik, berkat adanja tanah belanak jang turut hanjut oleh air. Sedang danau-danau jang sedemikian luasnja tidak sedikit menghasilkan ikan kering seperti, ikan sepat siam, gabus dan sepat biasa. Demikian djuga tanah-tanah dibagian Maduredjo jang sedjak tahun 1938 telah dibuka oleh orang-orang Madura termasuk tanah- tanah pegunungan jang baik , djika dibanding dengan tanah-tanah lainnja, sedang tumbuhan jang ada disana ialah alang-alang dan tempukas.


Tanah-tanah jang disediakan itu seluas 6320 Ha , sedang jang telah dikerdjakan seluas 1000 Ha jang diusahakan oleh lk. 2100 orang keluarga jang semuanja berasal dari daerah Madura. Petani-petani Madura ini dalam mengerdjakan dan mengusahakan tanah-tanah tersebut, hidupnja amat sederhana dan betah ditempat itu, karena tidak sadja mereka dapat hidup dari hasil djerih-pajahnja, melainkan djuga hasil kebun- kebun mereka itu dapat dipergunakan untuk kepentingan lainnja.


Bahkan diantara mereka jang dapat mengumpulkan uang sedikit demi sedikit lalu berhidjrah ke Tanah Sutji , menunaikan rukun Islamnja pergi naik hadji ke Mekkah. Dalam tahun 1950, sedjumlah 15 orang pula jang pergi naik hadji . Keadaan jang baik ini dengan sendirinja merupakan suatu propaganda untuk menarik lebih banjak pemindahan penduduk dari Djawa untuk membuka dan mengerdjakan tanah di Kalimantan.


Sedjak bulan Djanuari 1949 penduduk Maduredjo dimasukkan sebagai suatu perkampungan biasa dibawah pengawasan Ketjamatan Pengaron, sedangkan dalam hal perladangan dan pertanian mereka dipimpin oleh para ahli dari Djawatan Pertanian. Untuk kesempurnaan penduduk Maduredjo tersebut, jang lebih mendekati sebutan perkampungan Madura" diperlengkapi dengan rumah-rumah pendidikan, surau, polikliniek, agar dengan demikian perhatian mereka tertumpah sepenuhnja kepada pekerdjaannja, jaitu membuka tanah dan mengerdjakannja.


Sementara itu oleh Pemerintah telah disediakan djuga tanah-tanah disebelah Timur Maduredjo, jang lebarnja satu kilometer dan pandjang sepuluh kilometer, atau luasnja sama sekali lk. 1000 Ha sampai diperbatasan kampung Katungan

174