Kim Houw lalu mengerti bahwa yang disujuti tadi ternyata ikat pinggang “urat naga” bekas kepunyaan majikan yang lama.
Selanjutnya orang hutan itu lantas menyerahkan buah-buahan kepada Kim Houw. Menyaksikan buah-buahan yang merah dan hijau segar itu, Kim Houw melupakan rasa sakitnya hendak mengambil, tapi baru saja mengangkat tangannya, lantas dirasakan amat sakit sehingga ia menjeri.
Orang hutan itu menampak Kim Houw menjerit hebat lalu lari keluar. Tidak lama ia balik sembari membawa-bawa biji buah merah sebesar lengkeng dan lantas dimasukkan kedalam mulut, tanpa dikunyah sudah lantas masuk kedalam perut, rasanya harum segar manis.
“Ini buah apa, mengapa rasanya begitu enak?” tanya Kim Houw girang.
Sehabis menanya, ia merasa geli sendiri, bagaimana seekor binatang yang tidak bisa bicara harus menjawab pertanyaan ?
Tapi, rasa ingin makan lagi membuat ia pula; “Buah ini enak sekali.
berkata
24