Lompat ke isi

Halaman:Istana Kumala Putih Jilid 2.pdf/19

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

budi orang hutan, makanya berani berbuat begitu nekad, tapi ia tidak nyana dan tidak pikirkan apa akibatnya atas perbuatannya itu Kini setelah ditegor secara bengis oleh Lie Cit Nio, 1a baru sadar, tidak mampu menjawab, ia juga tidak tahu siapa itu orang yang disebut Tiong Ciu Khek oleh Lie Cit Nio, dan tatkala Lie Cit Nio menantang dirinya, ia semakin tidak berdaya, sehingga berdiri kesima.

“Bagus! Usiamu yang nasih begitu muda, kau pandai jual lagak To Pa Thian katakan kepandaianmu lihay sekali, sebaliknya aku ingin coba-coba, sampai dimana sebetulnya kepandaianmu ? Kalau kau tidak mau turun tangan lebih dulu jagalah seranganku!” kata Lie Cir Nio dengan suara dingin.

Ia benar benar putar pedangnya, dengan pelahan ambil gerakan menikam tepat dibatas alis lawannya, inilah pembukaan ilmu pedang Lie Cit Nio yang dinamakan It Bie Kiam gerakannya itu nampaknya lambat sekali

13