Lompat ke isi

Halaman:Istana Kumala Putih Jilid 2.pdf/18

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

kesima, orang hutan betina itu sudah menghilang ke dalam rimba sembari menggendong anaknya. Lie Cit Nio sambil ketawa dingin mengawasi Kim Houw, bocah cilik yang tadinya ia anggap tidak mengerti ilmu silat sama sekali, maka seketika itu lantas menjadi gusar lalu berkata dengan suara bengis: “Hm! Aku kita siapa yang berani membebaskan tawananku, kiranya kau si telur busuk ! Kalau begitu ucapannya To Pa Thian sedikitpun tidak salah, kau ternyata adalah orang yang begitu macam, aku liat di tanganmu ada memegang pedang pusaka. Ngo Heng Kiam, tentunya kau keturunan Tiong Cu Khek, aku si nenek tua benar-benar harus mengorek biji mataku sendiri, tidak dapat mengenali orang, telur busuk, kita tidak usah membangkit-bangkit urusan tadi pagi, sekarang aku ngin coba berapa tinggi kepandaianmu, berani membebaskan tawananku ?”

Kim Houw membebaskan anak orang huan hanya karena ia pernah ditolong jiwanya . . . orang hutan betina, untuk membalas budi-

ISTANA 2