Halaman:Ini tjarita namanja lawah-lawah merah, ija itoe satoe tjarita dari Negri Tjina.pdf/54

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

50

idjoe, sebab di negri Tjina ada satoe hadat njang sinsé-sinsé satoe malam troes misti kasi tinggal menjala lanteranja,—dari jang mana dia bole kenalkan barang itoe jang soeda djato di atas idoengnja.

Maka barang itoe adanja: doea moentjoek boenga mawar, jang satoe mera dan jang lain poeti, ini doea kebang ada terikat djadi satoe sama benang perak seperti jang Liou Siou biasa pake boeat ikat ramboetnjá jang itam dan pandjang.

Koetika di liat itoe samoea Tchou ampir djadi gila oleh kasoekaän hati. Dia rasa jang tjampoerannja itoe boenga mawar mera dan poeti ada artinja, ia itoe megartinja tiada lain melainkan jang dia poenja katjintaän di trima. Sekarang ini dia soeda kira tantoe jang Liou Siou djoega ada tjinta padanja.

Dari sebab itoe dengan lekas dia berdjalan poelang akan pikirkan apa daja oepaja jang dia misti pake sopaija dia bole di trima oleh njonja Liou.

Sampe tenga malem dia tidoer tiada bole poeles. tetapi pada itee waktoe tidoer dia poenja niatan soeda djadi tetap. Niatannja adalah bagini: besok pagi dia nanti pergi kapada itoe ma tjomblang jang terlebi amat pinter dan tersohor bisa mendjalani perkara kawin. Di negri Tjina ampir tiada satoe kawinan di toetoep melainkan misti dapat toeloengan dari itoe ma-tjomblang dan djikaloe itoe perdjandjian dari itoe orang moeda jang hendak kawin soeda di trima oleh orang-orang toea dari laki-laki dan prampoean, maka baroe itoe orang-orang toea beladjar kenal satoe dengan lain.