118
Tjina, apa lagi pada waktoe flia ada djadi kommandoer di Bocca Tigres, karna dia itoe soede makan oewang soeapan dari toekang toekang madat glap jang soeda menjdadikan garta kakaija-annja bertamba-tamba, tetapi samoea mantri-mantri di negri Tjina ada berboeat sabagitoe djoega, maka itoe tiada bole djadi satoe sebab jang dia di panggil akan datang kapada radja moeda.
Tetapi maski bagimana djoega, maka dia ada bingoeng dari itoe pangilan karna dia soeda dapat rasa jang kahidoepannja jang senang dan sedap nanti tergangoe.
Pada itoe waktoe Ming ada gemoek dan hatinja poen baik djoega, tentoelah dia misti pintar sekali maka dia soeda dapat pangkat bagitoe tinggi tetapi koerang tjerdik adanja.
Dia itoe soeda amat akan djalan pada hal kamoedaän dan salamanja maoe makan jang enak enak.
Makanannja di medja ada terlebi enak dari lain-lain orang dalam itoe kotta, dan moeloet orang berkata jang dia piara baboe baboe tiada lain melainkan jang bagoes dan moeda maski ada istri dan anak-anak.
Inilah tentoe, — toean Perkins dan Arthur boleh bersaksi.— jang Ming ada lebi soeka minoem anggoer sherrij dari lain-lain anggoer Europa, apa lagi champagne lebi diri arak.
Dia senangkan dirinja oleli minoem doeloe apa-apa sabelonnja dia pergi kapada radja moeda, tetapi dia taoe lebi batik jang pangeran tiada main gila pada mantri-mantrinja maka itoe pada djam jang soeda di tentoe--
