Halaman:Indonesia Madjalah Kebudajaan Edisi Djanuari-Pebruari-Maret.pdf/179

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Usmar Ismail :

BEBERAPA SEGI DALAM MEMENUHI HASRAT

PARA PEMINAT SENI PERAN

PENDAHULUAN

APAKAH sjarat2nja untuk djadi pemain2. Itulah pertanjaan jang selalu dihadapkan kepada saja oleh beribu-ribu pemuda putera puteri, baik dalam pertemuan2 maupun dalam surat-surat.

Minat untuk djadi pemain, apalagi pemain film memang amat besar dikalangan para muda. Tentu sadja alasan jang dikemukakan berbagai-bagai. Tetapi pada umumnja kebanjakan mereka mengaku punja bakat jang besar untuk djadi peran, merasa bahwa darah seni mengalir dalam pembuluh darah mereka sedjak mereka dilahirkan, Banjak antara mereka jang menjatakan rasanja sanggup menandingi permainan bintang2 film jang mereka lihat dalam film2 Indonosia. Pendeknja, djika semua jang mereka rasakan itu dapat diper.jajai, kiranja Indonesia ini sudah penuh dengan pemain2 ulung.

Satu pertandaan jang baik jang dapat dilarik dari minat jang menggelora itu ialah, bahwa antara para muda di Indonesia terdapat suatu kepertjajaan pada diri sendiri. suatu basrat jang mentjari penjaluran dan suatu kejakinan bahwa mendjadi pemain itu bukanlah suatu pekerdjaan jang hina seperti dianggap orang beberapa windu jang lalu.

Amatlah disajangkan, bahwa minat para remadja jang besar itu tidak ditampung sebagal mestinja, ketjuali oleh satu-dua balai pendidikan seperti Akademi Teater Nasional Indonesia di Djakarta. Pada hakikatnja tiap ibukola daerah swalantra tingkat I sekurang-kurangnja haruslah memiliki suatu pusat latihan drama bagi para peminat sandiwara antara para remadja mereka.

Pusat latihan demikian teranglah dengan setjara konstruktif akan dapat memberi arah kepada hasrat kreatit para muda, hingga mereka tidak perlu menjati pelepasan jang dianggap bertentangan dengan tudjuan pertumbuhan kebudajaan nasional kita.

Perlulah pula diakui, bahwa sampai sekarang belumlah ada suatu pedoman jang ditulis dalam bahasa Indonesia guna membimbing para peminat seni peran dalam mendjeladjah lapangan jang masih asing bagi kebanjakan kita itu.

Tulisan2 dibawah ini, (jang diangkat dari naskah buku) adalah sebagai langkah pertama untuk memenuhi hasrat akan bimbingan itu.

Jang dibi jarakan disini hanjalah dasar2 berperan. Dalam menilai bahan2 jang dikemukakan tidaklah dimaksud untuk menondjolkan suatu metodos tertentu, tetapi segala sesuatu jang diperljakapkan adalah hasil pengalaman dan studi selama 17 tahun berketjimpung didalam dunia sandiwara dan film.

Penulis berharap akan mentjapai tudjuannja jang utama, jaitu ikut meletakkan dasar2 guna terbentuknja suatu Teater Nasional sebagai suatu pengutjapan akan adanja kebudajaan nasional jang dirasakan sampai kepada tulang sumsum oleh semua mereka jang menamakan dirinja orang Indonesia. Insja Allah.