Dalam daja upaja untuk memperkembangkan pendidikan dalam AP jang sesuai dengan kepribadian bangsa kila dan sesuai pula dengan keperluan kita sekarang ini dan dimasa depan, barangkali harus diusabakan sematjam ..synthese" diantara unsur2 jang berikut :
1. Unsur Indonesia asli ialah : sifat2 dan anggapan dikalangan bangsa kita sebelum datang pengaruh2 dari luar. Sifat dan anggapan-anggapan ini masih terasa pengaruhnja djuga dalam soal2 perang.
2. Unsur India, jakni pengaruh dari kebudujaan jang berasal dari India. Pengaruh ini sangat mendalam, antara lain melalui tjeritera2 Mahabarata dan Ramajana, jang penuh dengan episode2 peperangan. Akan tetapi djangan kita lupakan, bahwa pengaruh ini sangat praktis terbatas kepada rakjat kita di Djawa, Madura dan Bali sadja.
3.Unsur Mongol jakni pengaruh kontak dengan orang2 Mongol-Tionghoa (pada tahun 1292 serangan armada dan lenlara Mongol-Tionghoa di Djawa-Timur digagalkan oleh Raden Widjaja). Kontak dengan orang2 Djepang selama perang dunia kedua membawa djuga unsur „Mongol". Kontak dengan orang Djepang selama perang dunia kedua membawa djuga unsur2 ,,Mongol".
4. Unsur Islam, jakni pengaruh jang dibawa oleh tersebamja agama Islam setjara luas dikalangan bangsa, antara dalam anggapan' mengenai perang dan damai.
5. Unsur Kristen, jakni terasa chusus dalam alam-pikiran sebagian dari bangsa kita jang memeluk agama Kristen, tanpa terlebih dahulu mengalami pengaruh India atau Islam (Tapanuli-Utara, Sulawesi-Utara, Maluku, Toradja, Flores, dll).
6. Unsur keperluan jang mendesak di Indonesia sekarang ini. Ini berarti bahwa dalam pendidikan dalam AP itu harus diberikan perhatian jang chusus kepada soal ..Keamanan", perang gerilja (atau perang rakjat" menurut istilah jang lazim sekarang ini) dan kepada tugas chusus jang sedang dan akan dihadapi oleh AP kita berhubung dengan taraf dimana negara dan bangsa kita sedang berada.
7. Unsur dunia modern, jang seperti kita telah tjatat diatas sekarang ini setjara chusus menghadapkan kita dengan alam-pikiran, dengan ways of life" dan djuga dengan ilmu perang dan aistim pendidikan militer jang berlain-lainan di Amerika Serikat dan Sovjet Rusia.
Memperkembangkan pendidikan dikalangan AP kita sesuai dengan kepribadian bangsa kita sesuai dengan keperluan kita sekarang ini dan dimasa depan agaknja akan merupakan sumbangan jang berharga bagi perkembangan kepribadian AP kita dan djuga bagi perkembangan kepribadian bangsa dan Negara kita.
(Dari: Pikiran-Rakjat, 29 Okt. 59)
