Halaman:Indonesia Madjalah Kebudajaan Edisi Djanuari-Pebruari-Maret.pdf/103

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

T.B. SIMATUPANG (Djenmaj. pensiun) :

KEPRIBADIAN BANGSA DAN
PENDIDIKAN DALAM ANGKATAN PERANG
KITA TIDAK MAU MENDJIPLAK JANG POSITIP : KITA HARUS BANGUN

 ADA KALANJA suatu bangsa sangat sibuk mentjari² djawab atas pertanjaan² : “Siapakah kami ini sebagai satu bangsa ?

 Apakah unsur2 sepandjang sedjarah jang telah mendjelmakan kami mendjadi satu bangsa ? Apakah jang memhedakan kami dari bangsa² lain, apakah ,,identitas" kami ? Kemanakah kami akan berdjalan sebagai bangsa, bagaimana ,,identitas" kami akan berkembang ?"

 Rupa²nja dalam taraf perkembangan dan taraf kesadaran didalam negeri kita sekarang ini dan dalam konfrontasi dengan dunia, chusus konfrontasi dengan adanja dua alam pikiran dan dua ,,Ways of life” jang masing² diwakili oleh Amerika Serikat dan Soviet Rusia di dunia itu, maka bangsa kita sedang menghadapkan pertanjaan2 tadi kepada dirinja sendiri, Disini kita hendak mentjatat boberapa hal mengenai pendidikan dalam AP kita berhubung dengan pertanjaam-pertanjaan tsb,

TIGA UNSUR

 Dalam perkembangan tiap AP dan chusus dalam pendidikan dikalangan AP itu selalu dapat dibedakan tiga unsur, jang ke-tiga²nja harus dipadukan sehingga mendjadi suatu keseluruhan jang serusi.

1. Unsur² jang bersifat chusus, berhubung dengan sifat” dan taraf perkembangan dari bangsa dan Negara jang menghasilkan AP itu.

 Sifat² dari suatu AP tentulah tidak lepas daripada keadaan politik, sosial, ekonomi, kebudajaan dalam mausjarakat jang molahirkan AP itu.

 Tugas dan kedudukan AP itu tentulah tidak pula lepas dari keadaan alam geoarafi) dan dari taraf perkembangan dalam Negara jang bersangkutan. Semuanja ini menentukan kekuatan dan susunan sesuatu oleh koreng pendidikan itu tidak lain maksudnja daripada menambah kemampuan dari tenaga² jang dididik untuk memahami dan memetjahkan persoalan² jang akan dihadapi mereka setelah selesai dan untuk turut serta setjara aktif, baik dalam pemikiran dan pelaksanaan, dalam perkembangan lebih landjut dari Ap jang bersangkutan.

2 Unsur² jang bersifat umum, berhubung dengan taraf dan sifat² sesuatu zaman.

 Kita sekarang ini umpamanja hidup dalam zaman sesudah perang dunia kedua dan dibawah bajangan perang dunia ketiga. Kila hidup dalom suatu zaman dimana dunia dikuasai oleh adanja dua ,super-negara”, jang mempunjai alam pikiran dan "ways of life” bertentangan setjara diametral dan jang kedua-duanja satu tinggi dengan kelas² lebih tinggi dalam perkembangan teknologi dan industri dibandingkan negara² lain. Satu kelas lebih rendah ditindjau dari segi teknologi dan industri jang telah tjukup madju, tetapi jang masih berada dibawah ke