Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 04.pdf/437

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

2062

Alkaisah maka terseboetlah perkataannja radja Goemanda Sakti dan Mahradja Goemanda Soela dan ketiga Mahradja Goemanda Soeta ketiga bersoedara itoe tengah bergadering di dalem astananja jang koewasa dengan di hadep oleh sekalian raijat kerna ia hendak pergi bermasoek ke negri Bahroel Adjaib dan Hoestan raijat Arkan telah hadir sekalijan radja jang hendak mangikoet Mahradja Goemanda Sakti aken pergi ke negri Bahroel Adjaib dan soeda berlengkep orang memboewat satoe Hemah perhiasan aken persembaken kepada radja itoe jang hendak di toedjoenja dan permaisoeri soeda sedija dan berkemas aken berangkat serta sekalijan bini mantri dan bini hoeloebalang telah berberes di pertengahan keraton maka Indra Maulana palsoe itoe dengan iboe mahroem siti dan seorang anak dari Tamdjid jang di namaken Soeltan Asik berdjamar koetika masi ia ketjil permaisoeri memoengoet anak padanja serta di peliharanja dengan loeloesnja.

Adapoen raijatnja radja jang orang menoenggoelah dalem negri Toral Arkan kerna Soeltan Toral Arkan hendak mendoedoeken poetranja Indra Maulana Askandar Sjah dengan toean poetri Maal Djamdjam ramelah orang jang dateng berhidemat mengoendjoengi kepada radja sekalijan raijat hoeloebalang dan radja dari negri atas angin radja Peri Mambang jang telah teloek kapada baginda dan dari dalem laoet poen dateng masing masing membawa persembahan radja