Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 04.pdf/34

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

1660

gawanja jang bernama Bajoe Soeta itoe, serta membawa anak radja Bahroel Alam itoe, jang di tjidranja itoe.

Satelah sampe di hadepan radjanja, maka laloe sigralah soedjoed menjembah serta persembahken anak radja itoe kepada radjanja.

Maka segala binatang itoe malihat roepa Mahradja Goemanda Soeta, sigra masing masing sangat herannja, kerna selamanja ija belon perna malihat roepanja manoesia itoe.

Satelah Mahradja Goemanda Soeta malihat jang dirinja ada di dalem negri binatang itoe, maka mendjadi sangat herannja serta memandang kakere dan kekanan itoe, semoeanja penoeh dengan raijat kera bora koekang sijamang itoe, maka heranlah dirinja.

Sjahdan maka laloe berkata Mahradja Goemanda Soeta: Hai radja kera, mengapaka angkau bawa akoe kemari ini, dan apakah sebabnja angkau menangkep akoe, dan apakah dosakoe ini padamoe, kerna akoe tida merampas hartamoe, dan tida berboewat binasa negrímoe.

Maka kata Mahradja Banjoe Sakti: Hai anak manoesia, sebabnja akoe mengambil angkau, kerna akoe dengar chabarnja radja Bahroel Alam itoe sangat koewasanja, lagi banjak radja radja jang taaloek kepadanja dan sekarang akoe angkau bawa kemari, sebab akoe handak mendjadiken anak pijarakoe, soepaja bapamoe dateng kemari aken mentjari angkat atas akoe lawannja.

Satelah Mahradja Goemanda Soeta mendengar