Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 04.pdf/154

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

1780

hoetan keloear hoetan, maka kami seboetkan liin kaijsjah.

Alksjsjah maka terseboetlah perkataannja segala marika itoe jang mengambil hartanja Indra Maulana Askandar Sjah itoe semoewanja poen di balesken oleh allah soebhana wataalla itoe.

Maka terseboetlah penkatannja perganak peratoe itoe jang mengambil aken lantera wasiat dari pada tangan Mahradja Goemanda Soeta itoe.

Satelah ia ber ajar hendak menjebrang laoet aken menoedjoe ke dalem negri Mahran Langga Sari, maka pada sama teegah laoet itae datenglah saekor boewaja jang terlaloe amat besarnja serta menjamber orang itoe serta di bawanja silem kedalem aer kedoewa soedaranja, serta di makannja orang jang mengambil Lantera wasijat itoe, serta di makannja dan di telarnja sekali dengan lanteranja, maka segala perkakas perahoenja habislah sekali leboer binasa di bawa oleh angin dan di hanjoetken oleh ombak laoet itoe kesana kemare.

Maka boewaja jang memakan anak perehoe itoepoen pergilah ia, barang di mana djoega kehendak hattija itoe, maka tidalag kami seboetken dehoeloe tjeritanja boewaja itoe.

Adapoen maka terseboetlah perkatannja seorang toewa jang djadi pengambil ikan itoe, jang telah soeda mengambil poetji dari pada Mahradja Goemanda Soeta, maka pada tatkala