Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 03.pdf/30

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

1006

berhikajat itoe, maka terseboetlah perkata-annja padoeka Soeltan Bahroen itoe, adalah pada soeatoe hari ia pergi kedalem negri Toral Arkan serta istrinja aken bertanjaken kabar anaknja itoe.

Maka pada tatkala itoe segala isi negri Toral Arkan poen masing masing dateng mengadep Soeltan, aken memberi kabar jang telah di tjarinja anak radja itoe, segenap negri den poelau den goenoeng tida djoega bertemoe, den toewan poetri poen demikian djoega.

Satelah itoe maka titah permeisoeri Toral Arkan kepada soltan, jatoewankoe: djikaloe pada pikir hamba ini, baeklah toewan sendiri pergi berangkat kedalem negri Tadjir, kerna pada pikir hamba jang hina ini, djikaloe toewan brangkat sendiri nistjaja sigrah bertemoe, sebab toewankoe radja besar, tetapi pada pikir hamba jang hina ini tiada ada di laen negri tempatnja padoeka ananda itoe, kerna sanget sekali gilanja kepada Indra Paulana Tamsil Maripat, kerna chabarnja istrinja jang moeda itoe jang amat aken di kasihi, den padoeka ananda poetri Mahroem Sari poen kasi aken dija, lagi sesal segala kerdjanja, djikaloe jang ia taoe perempoean nistjaja tiadalah di boeat jang demikian, maka pada pikir hamba ini kaloe kaloe ija ada pada negri Tadjir djoega, den djikaloe tida sigrah toeankoe berangkat kesana, nistjaja mendjadi haroe hara di negri Tadjir itoe, den dari pada negri Toral Arkan biarlah toewankoe berwakil kepada