Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 02.pdf/458

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

937

menangkap pinggang Mahbat Roem itoe, den Indra Mardjoenoel Alam poen menangkep pinggang nja Mahbat Laila serta di soeroenja ikat tegoeh tegoeh, maka laloe di iketnja oranglah masing masing kedoewanja.

Maka pada tatkala itoe Pahlawan jang gagah tertangkep itoe, maka haripoen hampirken malemlah, maka sekalian poen berhentilah masing masing.

Maka segala raijat Tadiir poen kembalilah masing masing pada tempatnja, den Mochamad Sjahrab itoepoen berdjalan kembali pada tempatnja dengen bengkak bengkak kakinja.

Tatkala itoe di lihatnja dengen Indra Mardjoenoel Alam itoepoen tertawa tawalah menenawaken Moehamad Sahrab berdjalan, serta berdjalan teroes menoedjoe kedalem raijatnja itoe.

Satelah sampe kedalem kota, maka haripoen malemlah, maka di dalem kota itoe terlaloe amat terangnja, tangloeng tandil pelita di pasang orang jang telah tersedijah, den segala boenji boenjijan poen di paloe orang terlaloe amat hoedlemat soewaranja itoe, aken menjamboet Djohan Pahlawan Nasib Berdjaman itoe.

Maka pada masa itoe sekalijan raijat ada haldir pada kedoewa pintoe kota, serta segala Alim pentida itoe.

Maka tatkala itoe Djohan Pahlawan Nasib Berdjaman serta di pelocknja den di tjijoemnja oleh Soeltan, maka sesoedanja itoe Indra Mardjoenoel Alam itoe toeroenlah dari atas koedanja, serta

Soeltan Taboerat

113