Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 02.pdf/220

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

699

orang dalem desa itoe semoewanja menoentoet ilmoe jang tijada menepaat.

Maka kata Indra Paulana Tamsil Maripat, ilmoe jang mana jang di toentoetnja.

Maka sembahnja bahoewasanja sekalijannja hamba allah dalem desa itoe mengambil kekajaan, seperti menjoempang den mengepet, maka seorang poen tijada jang menoeroet perenta Sareat, hanja hamba djoega, serta keloewarnja hamba jang tijada menoeroet.

Setelah itoe maka kata Indra Paulana Tamsil Maripat tijada mengapa, marilah kita pergi bersama sama.

Setelah itoe maka Indra Paulana Tamsil Maripat poen sampe pada seboewah roemah, serta di hampirinja.

Maka kata jang ampoenja roemah, mari'ah toewan singgah pada tempat ini, beginilah roemah hamba.

Maka Indra Paulana Tamsil Maripat poen masoeklah serta dilihatnja soenggoelah seperti habar itoe, maka di lihatnja dalem roemanja poen moestaib djoega, seperti mana adat bijasanja, den di lihat kebon kebonnja poen sanget djadi, maka heranlah Indra Paulana Tamsil Maripat itoe.

Adapoen maka terdengerlah habar itoe kepada kepala desa, jang soedara radja moeda itoe dateng kedalem desa, maka segala orang desa poen dateng membawa persembahan bocah boeahan, seperti kelapa den oebi keladi den laen laen