Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat.pdf/384

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

384

Maka sembah radja oeler, bahoewa adanja dalem paroet hamba.

Maka kata radja marilah kita hendak bertemoe dia, kerna sanget lama telah berpisah dengan iboe bapanja.

Setelah itoe maka oeler Naga itoepoen moentahken toean poetri itoe dari dalem peroetnja, maka keloearlah dengan tiri kelamboenja, serta toean poetri ada dalemnja.

Adapoen maka setelah manoesia itoe, melihat astana dengan tirinja itoe terdiri di hadepan radja, maka sekalijan poen dateng hampiri, hendak melihat roepanja toean poetri itoe.

Maka Abdoessoekoer poen terkedjoet, serta gemeter segala angautanja, di dalem tiri itoe, sebab medengar segala menoesia amat banjaknja, kerna dalem peroet oeler Naga, soewatoe poen tiada jang kedengaran.

Adapoen maka setelah ibeenja toean poetri dateng, maka laloe di boekanja tiri kelamboe itoe, kedoea laki istri, setelah di lihatnja adalah seorang laki-laki, terlaloe amat baek parasnja, maka terkedjoetlah, den toean poetri poen toeroen dari atas genta itoe bersama-sama anak laki-laki itoe, den di iringken dajang dajangnja.

Setelah segala radja-radja, melihat jang ada seorang