Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat.pdf/380

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

380

Maka sembahnja Abdoessoekoer, sesoenggoenja toeankoe, sebab hamba kemari ini di bawa oleh ombak, kerna takoet di boenoeh oleh radja demikijanlah.

Setelah itoe maka kata toean poetri, Hai Abdoessoekoer: bahoeasanja akoe ini toean poetri anak radja dalem negri itoe, kerna sebab apa akoe di taronja kemari, sebab kerna diri seorang, kerna kata segala tabib, itoėlah djodokoe kepada moe, den sekarang apalah bitjaramoe.

Maka sembahnja, ija toeankoe mana djoega titah den sabda toeankoe hamba toeroet, tetapi hamba ini orang jang koerang bangsa lagipoen sisah pemboenoe radja, den lagi takoet hambalah ajal toeankoe, den lagi apakah nama ajah boenda toeankoe, beroleh orang sebagi hamba ini, den lagi boekanlah lajaknja hamba ini beristri poetri, den takoetlah hamba di boenoeh oleh radja.

Maka sahoet toean poetri, Hai Abdoessoekoer, djanganken seperti diri ini, sekalipoen jang terlebih djelek djoega djikaloe telah di takdirken akoe mem- belah djoega, djikaloe angkau di boenoeh mati akoe- lah maoe bersama sama, kerna dengan perdjandjijan koe di pertemoeken djoega dengan kamoe, tetapi djikaloe ada kereda-an hatimoe bijarlah angkau peristriken akoe.