Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat.pdf/373

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

373

Maka mantri itoepoen membawa kepada radja, kerna harepan orang bebal itoe, hendaklah di ambil mantoe, maka soekalah hatinja serta tertawa-tawa, betoel seperti orang gila kelakoeannja.

Kata bapanja: selamanja kita tidoer bahroe semalem kita tidoer mengimpi naek di atas boekit, inilah di perolehnja.

Maka sahoet iboenja, semalem kita bermimpi minoem aer laoet sampe habis.

Maka sahoet anaknja semalem hamba bermimpi, bergalantoeng dengan tali pada soewatoe poehoen tjeringin besar.

Setelah soedah berijerita itoe, maka berdjalanlah ija serta dengan sekalijan orang kampoeng jang mengikoet dija, kerna hendak melihat radja gandjar hambanja, tiada dengan satoe kebaktijan, kerna tiada masoek sekali pada akal kita.

Setelah sampe kehadepan radja, maka Radjapoen memereksa dia.

Setelah soedah mengakoe itoe, Maka titah radja, tangkeplah orang ini serta gantoeng kepalanja, di poehoen tjeringin besar ini, kerna inilah bahla jang amat besar, den djikaloe ija masi hidoep, nistjaja membri maloe rasanja aken akoe dengan segala radja-radja.