Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat.pdf/196

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

196

mengimpi dapet ikan goeramei, matanja djambroed den sisiknja perak, dengerkah padoeka kekenda orang boediman tambatan hati.

Maka tertawahlah kake Reremban serta katanja, demikianlah kata sebirji bidji bolelah kita mengarti, djikaloe demikian kaloe kaloe kita maoe mendapet oentoeng.

Setelah soeda maka kake Reremban poen mengam bil blijoengnja den karangnja, den nene Rembanan poen mengambil bakoelnja serta berdjalan menoedjoe ketepi laoet serta toeroen kepraboenja, maka laloe di tolak perahoenja serta menoedjoe seronja, maka di lihatnja ada bangkai menoesia tiga orang, maka terkedjoetlah kake Reremban kedoewa nene Rembanan. Serta gemeter anggotanja.

Serta katanja: Hai kake, tjilaka apakah bangkai menoesia tiga orang tersangkoet sangkoet ini, den roe; anja roepanja poen terlaloe amat baek seperti anak radja radja djcega roepanja.

Maka sahoet bininja, masa orang begini bagoes kaloe kaloe di kaniaja orang.

Maka kata kakenja, ini orang pentjoeri djoega roepanja.

Maka kata poela nene itoe, masalah orang bagoes mentjoeri itoe tida bole mendjadi.