Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat.pdf/195

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

195

bara toekang sero namanja Kijai Reremban, den is- trinja bernama Njai Rembanan, maka pekerdjaannja mendjaii ikan, den mentjari kepiting, soenggoe me- njero boekannja sero besar, hanja sero ketjil peranti menjero di pinggiran sadja.

Maka pada soewatoe hari ia bangoen pagi pagi, serta doedoek di hadepan dapoer doewa laki istri, serta minoem kopi den makan nasi dingin jang ke- maren sore, dengen membakar ikan loendoe kering jang koerang garem itoe, den lakinja poen lagi ma- kan nasi dingin dengen pepesan oedang jang koe- I rang koenjit den sree, den koepinja djoega telah tiga kali di godoknja.

Maka kata njai Rembanan, Hai: kakenja si dja- toet, semalem injoeng mengimpi mendapet ikan goe rami, matanja djambroet sisikoja dari pada perak, apakah tabernja.

Maka sahoet kake Reremban. apakah bitjaramoe akoe tiada mengarti, seraja katanja: perempoean ini satoe sebagi seperti jang bahroe dapet makanan sam bil bitjara sambil menggado ikan lakoenja, betoel seperti anak ketjil jang tjatjingan.

Maka kata nene Rembanan, dasar'kakenja jang pekek koepinguja, masa kita di katanja seperti anak ketjil jang tjatjingan, serta katanja semalem kita