Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat.pdf/187

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

187

bertamba takoetnja, serta katanja: dengen kawan kawannja sekalian, djikaloe kita ada oentoeng aken beoleh anak, dari ketjilnja kita dasarken dengen peladjaran, soepaja mendjadi dara daging.

Maka sahoed kawannja soenggoelah seperti kata toeankoe.

Adapoen maka setelah sampe pada tengah tengah poelau itoe, maka terkenalah tersoempit boeroeng itoe pada selah dadanja itoe.

Setelah kenah tersoempit boeroeng itoe, maka gaiblah boeroeng itoe datenglah gelap goelita poelau itoe, den kalang kaboet den angin poen bertioepterlaloe amat kerasnja, den poelau itoepoen seperti malem roepanja.

Maka anak radja itoepoén bahroelah pertjaja larangan ajahandanja, tetapi batinja terlaloe amat mesgoel djoega sedikit, sebab akce naek kaatas poelau itoe tiada sekali beroleh segala bawaan, maka berpikir di dalem hatinja, tida poewas rasa hatikoe sebab tiada sekali tandanja kita naek keatas poelau itoe.

Maka sambil berpikir sambil berdjalan, dari sebab takoetnja aken djadi binasa, maka ia berdjalan djoe ga, maka dari pada tiada sekali di perolehnja, maka

Soltan Taboerat

22