Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat.pdf/103

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

103

Setelah itoe maka titah Soeltan moeda, Hai soedarakoe sekalijan, djikaloe pada pikirkoe baeklah kita berdami djoega kepada nahoda kapal itoe, apalah goenanja kita bersala salahan samanja islam kerna pada penglihatan hamba nahoda itoe boekan barang barang orangnja serta sampelah ada ilmoenja.

Setelah itoe maka sekalijan jang hadir poen tijada dapet mengobahken telah baginda serta di soeroenja menjoerat aken memberi habar jang kebaekan soepaja berdami.

Setelah soeda di soeratken laloe di batjanja di hadepan baginda, maka sampoernalah serta di soeroenja bawa bepada orang jang disoeroenja membawa soerat nahoda itoe serta baginda bertitah kepada orang jang membawa soerat itoe serta katanja, Hai soedarakoe aken kepada soedara kita sampekenlah salamkoe den sembakoe kepada soedara kita serta beberapa djoega doa den poedji. Setalah soeda maka penjoeroeh itoepoen menjembah serta berdjalan menoedjoe hema itoe, serta sampe maka di persembahken soerat itoe. Anak radja itoepoen menjamboet serta di boekanja maka di lihatnja soeratan itoe dari pada aer mas demikian boenjinja :

Dehoeloe memoedji Allah wabada memoedji Rasoel kemoedian memoedji anak radja itoe, serta di