Halaman:Hal Bunyi Dalam Bahasa-Bahasa Indonesia.pdf/115

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

hasa² jang mempergunakan typus-Pänultima tampak beberapa tjara meletakkan tekanan jang menjimpang dari hukum² tentang typus-Pänultima dan lebih sesuai dengan typus-Philippinis. Dalam bahasa² jang memakai typus-Philippinis pada kataganti nama atjapkali suku kata jang terachirlah jang ditekankan; kata amì dalam bahasa² itu diutjapkan dengan tjara jang sama dalam bahasa Nias, jang biasanja mempergunakan typus-Pänultima.

Perbandingan dengan tekanan pada kata²

dalam bahasa² Indogerman.

331. Dilapangan itupun terdapat hal² jang sedjadjar (paralél) dalam bahasa Indogerman. Bahasa Latin dan bahasa Makasar mempunjai sistim jang sama tentang meletakkan tekanan:

I. Aturan jang terpenting. Tekanan diletakkan pada suku kata jang mendahului suku kata jang terachir; djika kata itu terdiri atas tiga suku kata, maka suku kata jang mendahului suku kata jang terachir atau suku kata jang pertamalah jang ditekankan, seperti dalam kata cadavèr (majat) dalam bahasa Latin dan kandàwo (gua) dalam bahasa Makasar, kata càdere (djatuh) dalam bahasa Latin dan kàttereg (memotong) daiam bahasa Makasar.

II. Aturan jang kurang penting. Dalam beberapa hal, karena kontraksi, suku kata jang terachirlah jang ditekankan, seperti dalam kata audit (= udivit; Lihatlah karangan Sommer ,,Handbuch der Lateinischen Laut- und Formenlehre") dan dalam kata kodì (membuat buruk; kata dasar kodi achiran i) dengan huruf i jang pandjang suaranja.

332. Aturan jang terpenting itu dalam bahasa Latin lain dasarnja dengan aturan jang terpenting dalam bahasa Makasar. Dalam bahasa Latin kwantitét suku kata jang pertama (djika kata itu terdiri atas tiga suku kata), dalam bahasa Makasar hal menurunkan suku kata jang terachirlah jang terpenting; apakah suku kata jang bersangkutan adalah asli atau hanja merupakan suku kata-penjangga jang ditambahkan sadja, hal itulah jang penting.

Tekanan dalam kalimat.

333. Soal tekanan dalam kalimat mengenai hubungan tekanan pada bagian kalimat, terutama gedjala² tentang tekanan pada achir kalimat jang amat penting bagi bahasa² Indonésia.

334. Hubungan tekanan pada bagian" kalimat tersendiri. ,,Dalam bahasa Toba hanja suku kata sadjalah jang ditekankan. Hal mene-

114