Halaman:Hal Bunyi Dalam Bahasa-Bahasa Indonesia.pdf/100

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

Atjapkali dalam idiom bahasa Indonésia hanja terdapat vokal pada achir kata²nja; pada kata² jang diambil dari bahasa lain dan berachir dengan konsonan, ditambahkan sebuah vokal. Oléh sebab itu, dalam bahasa Tsimihety terdapat kata² telegrafi (= telegraaf), Parisi (=Paris), Madagasikara (Madagaskar).

284. Hal menghubungkan bunji² dalam kata jang diambil dari bahasa lain dan hubungan bunji itu asing bagi bahasa jang mengambilnja. Biasanja hal itu mengenai hubungan beberapa konsonan, disertai gedjala² bunji seperti berikut :

I. Menurut Jonkers dalam karangannja "Rottinesischen Teksten" kata dienstbrief dalam bahasa Belanda ialah susula dis (dis dienst dalam bahasa Belanda) dalam bahasa Roti.

II. Bunji bertukar tempat. Dalam bahasa Malagasi kuno terdapat kata serafelo (malaikat, bidadari) jang diambil dari bahasa Arab: asrafil. Dalam Perdjandjian Niontsy hal. 24 jang diumumkan oléh Ferrand terdapat kata²: aiza hanau ra serafelo? (dimanakah kamu hai malaikat ?).

III. Bunji ditambahkan pada kata². Kata vergulil dalam bahasa Belanda ialah porogolo dalam bahasa Bugis.

285. Vokal ditambahkan di-tengah² kata menurut :

I. Vokal jang paling dekat letaknja seperti dalam kata parasero (= parceiro (jang mengambil bagian) dalam bahasa Portegis) dalam bahasa Makasar.

II. Konsonan jang paling dekat letaknja. Antara s dengan ch dalam bunji sch pada permulaan kata dalam bahasa Belanda, ditempatkan bunji i dalam bahasa Makasar. Djadi kata schout mendjadi sikau dalam bahasa Makasar.

286. Perhubungan bunji letus + h (aspirate) dalam kata² jang diambil dari bahasa lain, dalam bahasa Indonésia jang tidak mempunjai bunji aspirate, menarik perhatian.

I. Bunji aspirate hilang seperti dalam kata bumi (= bhumi dalam bahasa India kuno) dalam bahasa Melaju.

II. Antara bunji letus (éksplosiva) dengan bunji aspirate terdapat sebuah vokal, seperti dalam kata pahala (= phala dalam bahasa India kuno) dalam bahasa Makasar. (pahala ,,mempergunakan"). Dalam bahasa Madura kata phala itu diutjapkan sebagai: paqalah. (lihat keterangn dibawah nomor 184). Dalam bahasa Dairi terdapat kata děhupa (= dhupa dalam bahasa India kuno).

99