Halaman:Habis Gelap Terbitlah Terang.pdf/258

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

223

kenang-kenangan, banjaklah kedjadian hal-hal jang 'adjaib'adjaib. Dan hatikoe, hati Djawa itoe memegang kenang-kenangan itoe sangat tegoeh-tegoeh; kalau sekiranja pada zaman poerbakala boléh terdjadi hal jang gandjil-gandjil, tentoelah sekarang boléh djoega terdjadi hal jang sedemikian!

O, sekiranja njonja tahoe apa jang dimimpikan anak-anak Djawa sahabat njonja itoe! Kalau saja tjeriterakan, boléh djadi toean akan tertjengang mendengarnja, tentoelah gandjil pada pikiran toean. Tetapi saja berharap, djanganlah toean beriba hati dan akan mengangkat bahoe mendengarkannja. Njonja tahoe, bahwa saja soeka soenggoeh hendak pergi ketanah air toean, boekan? Tetapi toean ta' tahoe apa sebabnja dan apa perloenja kami pergi kesana. Sekalian orang tentoe akan mengatakan, bahasa kami akan pergi melihat tanah dan keadaan bangsa asing dan akan tamasja dan berbesar hati sadja disana. Kami soenggoeh merasa sajang akan bangsa kami, sekalian kesoekaan dan kedoekaannja, menjoekakan dan menjedihkan hati kami. Hérankah njonja mendengarkan kami telah berniat soenggoeh-soenggoeh akan memperboeat apa-apa jang baik, asal boléh memberi rahmat kepada bangsa kami? Apakah pertalian katakoe itoe dengan niat hendak pergi ketanah air toean? Kami benar-benar disana hendak mengoempoelkan kepandaian oentoek bangsa kami. Apa-apa jang bagoes pada bangsa lain, pada bangsa toeanlah jang teroetama benar, hendak kami berikan kepada bangsa kami, dan dalam hal itoe tiadalah poela kami akan memboeang dan mengganti tabi'at meréka itoe, melainkan semata-mata akan menambah kehormatan tabi'at jang baik-baik, jang ada padanja. Itoelah maksoed kami jang teroetama sekali!

O, hendak bekerdja bersama-sama oentoek menghabiskan kerdja jang bagoes dan moelia jang akan meninggikan kesopanan dan kehormatan bangsakoe, itoelah kenang-kenangan kami, jang sama harganja dengan sekalian peperangan hidoep. Sajang sekali saja tinggal berdjaoeh-djaoehan dengan toean, betapalah besarnja hatikoe kalau kita tinggal berdekatan, tentoelah selaloe saja boléh dapat bertanding pikiran dengan toean. Dan dalam pertjakapan itoe lebih moedah kita mengeloearkan pikiran dan kemaoean hati.

Kita berkirim-kiriman soerat, makin lama makin menjenangkan hatikoe, dan pikiran kita roepanja banjaklah jang sesoeai. Betapa soeka hatikoe hendak memperkenalkan toean dengan bangsakoe dan mema'loemkan hal keadaannja kepada toean, betoel seperti saja mengenal mema'loeminja. Amat banjak hal jang bagoes dan tersemboenji pada bangsakoe. Patoetnja se­karang telah lahirlah seorang pandai, ahli pengarang jang pandai mengatakan kepada bangsanja sekalian tjita-tjita dengan